Sunday, April 9, 2017

Jenis Batik Tulis

batik kontenporer Godhong Asem Seri 8 sebelum diberi warna background

setelah dibackground biru muda


Siapakah yang dapat membuat batik tulis? Apakah orang awam, bahkan orang yang tidak mengerti seni, dapat membuat batik tulis menggunakan canting? jawabnya, ya..

Batik tulis saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Proses pembuatannya pun sudah ada banyak ragamnya. Ada yang masih mengikuti pakem yang ada sehingga menghasilkan batik tulis klasik. Ada pula yang proses pembuatannya sudah tidak menggunakan pakem yang ada, sehingga menghasilkan batik tulis kontemporer. Ada pula yang menggabungkan antara batik kontemporer dengan batik klasik sehingga menghasilkan batik semi kontemporer. 

Batik tulis klasik, proses pengolesan malam/lilin masih murni menggunakan canting, malam paravin, dan malam pecah. Sedangkan batik tulis kontemporer, proses pengolesan malam/lilin tidak hanya menggunakan canting, tetapi juga dapat dioleskan dengan kuas atau menggepyokkan ranting yang telah dioles malam panas pada kain agar memperoleh efek pewarnaan yang bagus. 

Batik tulis klasik lebih dominan dengan gambar alam, flora, fauna. Batik tulis kontemporer menggabungkan alam flora dan fauna dengan gambar abstrak. Batik kontemporer lebih mengutamakan keindahan dalam permainan warna, sedangkan batik klasik lebih mengutamakan halusnya dalam proses pencantingan. semakin sedikit kesalahan dalam pencantingan, semakin rumit isian dalam pola, semakin bagus kualitas bahan yang dipakai semakin mahal harganya. Batik tulis semi kontemporer menggabungkan hasil canting batik klasik dengan proses pewarnaan yang lebih berani dan beraneka warna.


Batik tulis dapat dikombinasikan dengan batik cap. untuk konturing menggunakan cap, sedangkan untuk isiannya menggunakan canting tulis. 

Bagaimana cara membedakan antara batik tulis dengan batik cap atau batik printing?

batik tulis klasik godhong asem seri 9 sebelum diberi warna background


setelah diberi background kuning kunir


Ciri batik tulis :
  • Tidak ada satu pun batik tulis yang kembar, semua dibuat hanya satu setiap lembar. Motif biasanya lebih rumit.
  • Karena dibuat dengan tangan, tidak ada satu pun yang motifnya sempurna. Justru ketidaksempurnaan inilah yang membuat batik tulis sangat manusiawi.
  • Bolak-balik, warna dan motifnya sama. Hal ini dikarenakan, setelah bagian depannya dicanting, bagian baliknya kemudian harus dicanting lagi.
  • Memiliki ukuran yang tidak biasa misalnya 2 x 1,25 meter persegi.
  • Kalau batik kuno, biasanya ada inisial tulisan tangan nama pembatik di ujung kain.

Ciri batik Cap :
  • Motifnya cenderung berulang, tidak banyak detail.
  • Bolak-balik warnanya tidak sama, bagian belakang cenderung memiliki warna yang lebih redup atau tipis.
  • Karena sudah masuk produksi massal, kualitas bahan umumnya tidak terlalu baik.
  • Dijual per lembar dengan ukuran standart kain potong.
  • Kain mori yang digunakan biasanya tidak melalui proses perebusan berhari-hari seperti batik tulis. 

Ciri motif batik print :
  • Motifnya sangat detail dan rapi, sangat rapi bahkan.
  • Warnanya cerah dan sangat menarik.
  • Bagian belakang berwarna putih, dengan sedikit tembusan-tembusan warna dari bagian mukanya.
  • Harganya sangat murah.
  • Biasanya dijual meteran.




No comments:

Post a Comment