Siapkan bahan untuk mewarnai kain. Kali ini kita akan membuat blanket berwarna merah, kuning dan orange. Bahan yang dibutuhkan :
1. kayu secang (warna merah)
2. kayu teger ( warna kuning )
3. air
Proses pewarnaan :
1. 1kg kayu secang dengan 10 liter air direbus akan menghasilkan warna merah (rebus sampai menyisakan 5liter)
2. 1kg kayu teger dengan 10 liter air direbus menghasilkan warna kuning (rebus sampai menyisakan 5 liter)
3. 1/2 kilo secang dan 1/2 kg teger dengan 10 liter air akan menghasilkan warna orange (rebus sampai menyisakan 5 liter)
4. Setelah proses perebusan, saring air tersebut. Kayunya dapat dipakai lagi tapi tentu saja akan merosot kwalitas warnanya. Air rebusannya kalau sisa sudah selesai dipakai untuk mewarnai, nantinya dapat disimpan dalam botol dan bisa dipakai lagi. Tapi kwalitas warna akan turun.
5. Rendam kain putih yang telah melalui proses mordanting ke dalam rendaman pewarna selama 30 menit. Lalu diangin-anginkan di tempat teduh jangan diperas.
6. Setelah kering bila dirasa warnanya kurang gelap, bisa diulang kembali sampai mendapatkan warna yang lebih tua sesuai keinginan.
7. Angin-anginkan sampai kering dan siap untuk dikunci warnanya/ di-fiksasi
Jenis fiksasi pada kain
1. 70gram tawas dengan 1 liter air akan menghasilkan warna sesuai warna aslinya
2. 70 gram kapur dengan 1 liter akan menghasilkan warna yang lebih tua dari warna aslinya
3. 70 gram tunjung dengan 1 liter air akan menghasilkan warna yang lebih gelap dari warna aslinya
Pilih salah satu fiksasi yang akan digunakan, lalu masukkan kain yang telah diwarnai untuk difiksasi. Kucek kain dan bilas 2x dengan air bersih, setelah itu diangin-anginkan. Kain sudah jadi dan siap digunakan sebagai blanket untuk eco-print
No comments:
Post a Comment